Loading...

Marah Boleh, Asalkan Mendidik

Marah Boleh, Asalkan Mendidik - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Marah Boleh, Asalkan Mendidik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Marah Boleh, Asalkan Mendidik
link : Marah Boleh, Asalkan Mendidik

Baca juga


Marah Boleh, Asalkan Mendidik

Loading...
agaimana guru favorit menurut siswa? ‘’Kami ingin guru yang bisa mengerti keinginan siswa dan mampu mengajar dan mendidik dengan baik. Serta memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan guru yang lain,’’ cetus Dian, salah seorang siswa SMPN 20 Palembang, saat Roadshow pemilihan Guru Favorit kerja bareng Pemkot Palembang, Dinas Pendidikan kota Palembang dan Sumatera Ekspres di SMPN yg berlokasi di Jalan Ki Anwar Mangku itu, kemarin. @koransumeks.

disambut antusias ratusan siswa dan dewan guru. Meski cuaca cukup terik dan para siswa duduk di alas seadanya tak menyurutkan semangat siswa memilih calon guru favorit yang akan mewakili sekolahnya di tingkat Kota Palembang.


Bagaimanan guru favorit menurut siswa? ‘’Kami ingin guru yang bisa mengerti keinginan siswa dan mampu mengajar dan mendidik dengan baik. Serta memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan guru yang lain,’’ ujar Dian, pelajar yang ditemui sebelum acara berlangsung, kemarin (6/4).

Menyikapi seringnya guru marah terhadap anak didik, tidak jadi masalah bagi siswa. ‘’Asalkan apa yang dilakukan guru untuk mendidik anak bukan sebagai tindakan kekerasan semata. Kalau untuk mendidik anak, wajar saja guru marah. Sebab guru juga manusia biasa,’’ katanya.

Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang, Hamsir SPd MM mengatakan, selain memiliki kualitas yang lebih dari guru yang lain, calon guru favorit juga dapat memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. Terutama dalam hal ketepatan waktu. ‘’Guru yang disiplin, akan mudah diteladani siswa. Sebab ini memberikan dampak langsung bagi siswa agar lebih disiplin lagi,’’ ujarnya didampingi Kasi PGTK SMP, Drs Ahmad Haris Basid MSi.

Terkait dengan masih banyaknya guru-guru yang mudah marah, dirinya berharap agar hal bisa diminimalkan. ‘’Kalaupun harus marah, lakukan ini untuk mendisiplinkan siswa dan bukan sikap untuk menyakiti anak didik. Marah bolehuntuk mendidik siswa agar mengikuti aturan dan belajar dengan giat, tapi kekerasan jangan sampai terjadi,’’ jelasnya.

Kepala SMPN 20 Palembang, Endang Wahyuningsih SPd MM menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. ‘’Kegiatan ini mampu memberikan motivasi bagi guru untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak didik. Karena penentuan guru favorit ini sepenuhnya dilakukan siswa,’’ katanya.

Dikatakan, guru berperan lebih besar sebagai orangtua dan pendidik di sekolah. ‘’Saya yakin guru tersebut akan dipilih siswa. Namun dengan catatan, kemampuan akademik juga harus tetap dimiliki. Paling tidak, kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh guru untuk lebih berprestasi lagi di masa mendatang,’’ tegasnya.

Ketua panitia, Zulhanan mengungkapkan, selain memilih guru terfavorit versi siswa, gelaran ini juga untuk memilih siswa-siswa berpresstasi dalam hal penulisan. Usai pemilihan guru favorit, siswa diberikan materi jurnalistik oleh redaktur Sumatera Ekspres, Sri Mulatsari dan Novia Rina Rianti. ‘’Siswa nanti akan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dengan membuat tulisan. Kita akan pilih 5 tulisan terbaik dan akan dilombakan ditingkat kota. Tiga pemenang tingkat kota bakal mengikuti perjalanan edukasi ke Singapura, Malaysia dan Thailand,’’ katanya.
Sumber; sumeks.co.id
Loading...
agaimana guru favorit menurut siswa? ‘’Kami ingin guru yang bisa mengerti keinginan siswa dan mampu mengajar dan mendidik dengan baik. Serta memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan guru yang lain,’’ cetus Dian, salah seorang siswa SMPN 20 Palembang, saat Roadshow pemilihan Guru Favorit kerja bareng Pemkot Palembang, Dinas Pendidikan kota Palembang dan Sumatera Ekspres di SMPN yg berlokasi di Jalan Ki Anwar Mangku itu, kemarin. @koransumeks.

disambut antusias ratusan siswa dan dewan guru. Meski cuaca cukup terik dan para siswa duduk di alas seadanya tak menyurutkan semangat siswa memilih calon guru favorit yang akan mewakili sekolahnya di tingkat Kota Palembang.


Bagaimanan guru favorit menurut siswa? ‘’Kami ingin guru yang bisa mengerti keinginan siswa dan mampu mengajar dan mendidik dengan baik. Serta memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan guru yang lain,’’ ujar Dian, pelajar yang ditemui sebelum acara berlangsung, kemarin (6/4).

Menyikapi seringnya guru marah terhadap anak didik, tidak jadi masalah bagi siswa. ‘’Asalkan apa yang dilakukan guru untuk mendidik anak bukan sebagai tindakan kekerasan semata. Kalau untuk mendidik anak, wajar saja guru marah. Sebab guru juga manusia biasa,’’ katanya.

Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang, Hamsir SPd MM mengatakan, selain memiliki kualitas yang lebih dari guru yang lain, calon guru favorit juga dapat memberikan contoh yang baik bagi anak didiknya. Terutama dalam hal ketepatan waktu. ‘’Guru yang disiplin, akan mudah diteladani siswa. Sebab ini memberikan dampak langsung bagi siswa agar lebih disiplin lagi,’’ ujarnya didampingi Kasi PGTK SMP, Drs Ahmad Haris Basid MSi.

Terkait dengan masih banyaknya guru-guru yang mudah marah, dirinya berharap agar hal bisa diminimalkan. ‘’Kalaupun harus marah, lakukan ini untuk mendisiplinkan siswa dan bukan sikap untuk menyakiti anak didik. Marah bolehuntuk mendidik siswa agar mengikuti aturan dan belajar dengan giat, tapi kekerasan jangan sampai terjadi,’’ jelasnya.

Kepala SMPN 20 Palembang, Endang Wahyuningsih SPd MM menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. ‘’Kegiatan ini mampu memberikan motivasi bagi guru untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak didik. Karena penentuan guru favorit ini sepenuhnya dilakukan siswa,’’ katanya.

Dikatakan, guru berperan lebih besar sebagai orangtua dan pendidik di sekolah. ‘’Saya yakin guru tersebut akan dipilih siswa. Namun dengan catatan, kemampuan akademik juga harus tetap dimiliki. Paling tidak, kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh guru untuk lebih berprestasi lagi di masa mendatang,’’ tegasnya.

Ketua panitia, Zulhanan mengungkapkan, selain memilih guru terfavorit versi siswa, gelaran ini juga untuk memilih siswa-siswa berpresstasi dalam hal penulisan. Usai pemilihan guru favorit, siswa diberikan materi jurnalistik oleh redaktur Sumatera Ekspres, Sri Mulatsari dan Novia Rina Rianti. ‘’Siswa nanti akan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dengan membuat tulisan. Kita akan pilih 5 tulisan terbaik dan akan dilombakan ditingkat kota. Tiga pemenang tingkat kota bakal mengikuti perjalanan edukasi ke Singapura, Malaysia dan Thailand,’’ katanya.
Sumber; sumeks.co.id


Demikianlah Artikel Marah Boleh, Asalkan Mendidik

Sekianlah artikel Marah Boleh, Asalkan Mendidik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Marah Boleh, Asalkan Mendidik dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2017/04/marah-boleh-asalkan-mendidik.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Marah Boleh, Asalkan Mendidik"

Posting Komentar

Loading...