Judul : Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN
link : Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN
Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN
Loading...
Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Edy Rahardjo, kemarin, mengungkapkan ujian ulang tahap pertama dilaksanakan secara online pada Selasa (25/4)-Sabtu (29/4) lalu di sejumlah tempat ujian.
‘’Pelaksanaan ujian ulang I atau ujian tulis nasional dipusatkan di tiga lokasi, yakni SMP 2 Purwokerto, SMK 2 Purwokerto dan SMK Kesatrian Purwokerto,’’terangnya. Adapun jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 208 orang.
Rinciannya guru jenjang SD sebanyak 195 orang, jenjang SMP sebanyak tiga orang dan guru jenjang TK sebanyak 10 orang. Mereka ini yang pada waktu PLPG ujian tulis nasionalnya kurang dari 80, sehingga harus mengikuti ujian ulang.
Meski demikian, bila dalam ujian ulang I tersebut nilainya belum mencapai standar nilai minimal, yakni 80, mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang lagi. ‘’Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang hingga sebanyak empat kali,’’ ungkapnya.
172 Orang
Sementara untuk PLPG tahun ini, lanjut dia, Kabupaten Banyumas mendapatkan kuota sebanyak 172 orang. Program PLPG merupakan salah satu syarat yang harus diikuti guru untuk bisa mendapatkan sertifikat sebagai pendidik profesional dan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Sebanyak 172 orang yang akan mengikuti program PLPG tersebut merupakan guru mulai dari jenjang TK, SD dan SMP.
Berkas persyaratan mereka yang akan mengikuti program tersebut sudah dikirim ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Semarang. ‘’Setelah berkas dikirim dan diverifikasi oleh LPMP, nanti mereka tinggal menunggu jadwal dan lokasi pelaksanaan PLPG.
Kami belum tahu perguruan tinggi mana saja yang akan dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan PLPG bagi guru-guru dari Banyumas ini,’’tambah dia. Program PLPG diadakan bagi guru yang sudah memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi (sertifikasi).
Tujuannya agar mereka dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Keberadaan PLPG saat ini sebagai ganti dari portofolio yang selama ini dinilai kurang maksimal dalam menjaring guru agar lulus sertifikasi.
Sumber: http://ift.tt/2qrr9l5
Loading...
Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Edy Rahardjo, kemarin, mengungkapkan ujian ulang tahap pertama dilaksanakan secara online pada Selasa (25/4)-Sabtu (29/4) lalu di sejumlah tempat ujian.
‘’Pelaksanaan ujian ulang I atau ujian tulis nasional dipusatkan di tiga lokasi, yakni SMP 2 Purwokerto, SMK 2 Purwokerto dan SMK Kesatrian Purwokerto,’’terangnya. Adapun jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 208 orang.
Rinciannya guru jenjang SD sebanyak 195 orang, jenjang SMP sebanyak tiga orang dan guru jenjang TK sebanyak 10 orang. Mereka ini yang pada waktu PLPG ujian tulis nasionalnya kurang dari 80, sehingga harus mengikuti ujian ulang.
Meski demikian, bila dalam ujian ulang I tersebut nilainya belum mencapai standar nilai minimal, yakni 80, mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang lagi. ‘’Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang hingga sebanyak empat kali,’’ ungkapnya.
172 Orang
Sementara untuk PLPG tahun ini, lanjut dia, Kabupaten Banyumas mendapatkan kuota sebanyak 172 orang. Program PLPG merupakan salah satu syarat yang harus diikuti guru untuk bisa mendapatkan sertifikat sebagai pendidik profesional dan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Sebanyak 172 orang yang akan mengikuti program PLPG tersebut merupakan guru mulai dari jenjang TK, SD dan SMP.
Berkas persyaratan mereka yang akan mengikuti program tersebut sudah dikirim ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Semarang. ‘’Setelah berkas dikirim dan diverifikasi oleh LPMP, nanti mereka tinggal menunggu jadwal dan lokasi pelaksanaan PLPG.
Kami belum tahu perguruan tinggi mana saja yang akan dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan PLPG bagi guru-guru dari Banyumas ini,’’tambah dia. Program PLPG diadakan bagi guru yang sudah memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi (sertifikasi).
Tujuannya agar mereka dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Keberadaan PLPG saat ini sebagai ganti dari portofolio yang selama ini dinilai kurang maksimal dalam menjaring guru agar lulus sertifikasi.
Sumber: http://ift.tt/2qrr9l5
Demikianlah Artikel Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN
Sekianlah artikel Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2017/05/guru-diberi-kesempatan-empat-kali.html
0 Response to "Guru Diberi Kesempatan Empat Kali Mengulang UTN"
Posting Komentar