Loading...

Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang

Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang
link : Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang

Baca juga


Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang

Loading...

Sejumlah guru SMPN 1 satu atap Teluk Lanus, Kabupaten Siak diseret pakai pelepah pinang, Jum’at (5/5/17).

Permainan tersebut merupakan permainan budaya warga setempat, kegiatan itu dilaksakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di sekolah mereka.

Permainan para guru saling tarik, dan berlomba sampai ke finis dengan pelepah pinang, membuat geli para murid, gelak tawapun pecah saat pertandingan dimulai.

Tak jarang guru yang duduk dan diseret pakai pelepah pinang terjatuh. Hal itu membuat suasana semakin meriah. Para murid terus memberikan semangat kepada guru yang tertinggal dan terjatuh.

Kepala SMPN 1 Teluk Lanus, Sahril mengatakan, tradisi tarik upih (pinang) ini sudah berlangsung turun-temurun. Hingga sekarang terus dilestarikan sebagai permainan rakyat.


“Dalam perlombaan ini, kita diajarkan sportif, jujur dan memiliki tanggung jawab,” kata Sahril.

Ditambahkan, Sahril, permainan adu cepat pakai pelepah pinang ini merupakan tradisi dari orang-orang dulu. Mereka biasanya merupakan warga desa yang berada di pinggir hutan. Karena dengan mudah mereka akan mendapatkan pohon pohon pinang tersebut.

Permainan tarik upih ini selain untuk menghibur, juga untuk menumbuhkan kecintaan kepada permainan rakyat yang mulai ditinggalkan.

Murid berperan sebagai suporter untuk gurunya masing-masing dan masyarakat sebagai suporter untuk penghulunya. Dipilihnya lomba itu karena tak menggunakan biaya, aman dan waktu yang tidak terlalu lama.

“Pesan yang bisa diambil dari permainan tradisional ini adalah, mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan,” katanya.

Perlobaan pelepah pinang juga bisa melatih anak dalam bersosial, ketangkasan dan motorik anak.

Jadi, kata Sahril, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan kembali dengan permainan tradisional karena pada intinya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan memiliki manfaat.

Sumber: http://ift.tt/2pNYnbk

Sejumlah guru SMPN 1 satu atap Teluk Lanus, Kabupaten Siak diseret pakai pelepah pinang, Jum’at (5/5/17).

Permainan tersebut merupakan permainan budaya warga setempat, kegiatan itu dilaksakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di sekolah mereka.

Permainan para guru saling tarik, dan berlomba sampai ke finis dengan pelepah pinang, membuat geli para murid, gelak tawapun pecah saat pertandingan dimulai.

Tak jarang guru yang duduk dan diseret pakai pelepah pinang terjatuh. Hal itu membuat suasana semakin meriah. Para murid terus memberikan semangat kepada guru yang tertinggal dan terjatuh.

Kepala SMPN 1 Teluk Lanus, Sahril mengatakan, tradisi tarik upih (pinang) ini sudah berlangsung turun-temurun. Hingga sekarang terus dilestarikan sebagai permainan rakyat.

Loading...
src="https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_siPJX0oSH8o4xUjbbzpDg7X442tCLZ3qZnkUX5lEdR9nUVDH4JHbO5WFJqPxru211EhCW_Yxw6_Q=s0-d" width="640">

“Dalam perlombaan ini, kita diajarkan sportif, jujur dan memiliki tanggung jawab,” kata Sahril.

Ditambahkan, Sahril, permainan adu cepat pakai pelepah pinang ini merupakan tradisi dari orang-orang dulu. Mereka biasanya merupakan warga desa yang berada di pinggir hutan. Karena dengan mudah mereka akan mendapatkan pohon pohon pinang tersebut.

Permainan tarik upih ini selain untuk menghibur, juga untuk menumbuhkan kecintaan kepada permainan rakyat yang mulai ditinggalkan.

Murid berperan sebagai suporter untuk gurunya masing-masing dan masyarakat sebagai suporter untuk penghulunya. Dipilihnya lomba itu karena tak menggunakan biaya, aman dan waktu yang tidak terlalu lama.

“Pesan yang bisa diambil dari permainan tradisional ini adalah, mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan,” katanya.

Perlobaan pelepah pinang juga bisa melatih anak dalam bersosial, ketangkasan dan motorik anak.

Jadi, kata Sahril, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan kembali dengan permainan tradisional karena pada intinya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan memiliki manfaat.

Sumber: http://ift.tt/2pNYnbk


Demikianlah Artikel Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang

Sekianlah artikel Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2017/05/meriahkan-hardiknas-guru-guru-di.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Meriahkan Hardiknas, Guru-Guru di Sekolah Ini Main Balapan Pelepah Pinang"

Posting Komentar

Loading...