Loading...

Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal

Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal
link : Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal

Baca juga


Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal

Loading...

KUPANG - Semangat guru-guru SMK di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) wilayah NTT patut diacungin jempol.

Meski jaringan internet maupun telekomunikasi di wilayahnya sulit, tapi guru-gurunya tetap bersemangat mengikuti keahlian ganda yang diprogramkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Keahlian ganda adalah program pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru SMK produktif sebanyak 91.861.

Menariknya, guru-guru di wilayah 3T justru lebih tertarik dengan jurusan multimedia.

Seperti pengakuan Anselmus Syukur, guru SMK Pancasila Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Untuk mengikuti program keahlian ganda jurusan Multimedia di SMK 2 Kupang, Anselmus harus naik pesawat selama 45 menit dan mengeluarkan dana Rp 2 jutaan.

Bila menggunakan jalur laut, harus menunggu tiga hari.

"Wilayah kami itu sangat rawan dengan isu perpecahan, makanya saya yang tadinya guru IPS mengambil program keahlian ganda jurusan Multimedia. Dengan ilmu‎ yang saya dapat, paling tidak bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan isu-isu yang berkembang di medsos," kata Anselmus yang ditemui di SMK 2 Kupang, Rabu (10/5).

Sedangkan Florence Netta, guru SMK 2 Sabu Barat Kabupaten Sabu Rajua mengambil keahlian ganda Multimedia.

Florence memang guru TIK, tapi karena ada perubahan kurikulum dia harus mengambil keahlian ganda untuk memenuhi syarat sertifikasi.

"Kalau ke Kupang harus melintasi jalur laut selama 14 jam. Saya ambil multimedia agar makin banyak masyarakat Sabu Barat‎ yang melek teknologi informasi," terangnya.

Dia menyebutkan, untuk berkomunikasi selama ini masyarakat di Sabu Rajua ‎ menggunakan rumah pohon.

Tidak heran bila di Sabu Rajua, banyak rumah yang didirikan di atas pohon.

"Kalau tidak naik ke atas pohon, nggak bisa terima telepon atau pakai internet. Jadi bisa mengetik SMS di bawah, begitu mau dikirim kami harus langsung naik ke atas pohon," tandasnya.

Sumber: http://ift.tt/2pB2S7q
Loading...

KUPANG - Semangat guru-guru SMK di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) wilayah NTT patut diacungin jempol.

Meski jaringan internet maupun telekomunikasi di wilayahnya sulit, tapi guru-gurunya tetap bersemangat mengikuti keahlian ganda yang diprogramkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Keahlian ganda adalah program pemerintah dalam mengatasi kekurangan guru SMK produktif sebanyak 91.861.

Menariknya, guru-guru di wilayah 3T justru lebih tertarik dengan jurusan multimedia.

Seperti pengakuan Anselmus Syukur, guru SMK Pancasila Tambolaka, Sumba Barat Daya.

Untuk mengikuti program keahlian ganda jurusan Multimedia di SMK 2 Kupang, Anselmus harus naik pesawat selama 45 menit dan mengeluarkan dana Rp 2 jutaan.

Bila menggunakan jalur laut, harus menunggu tiga hari.

"Wilayah kami itu sangat rawan dengan isu perpecahan, makanya saya yang tadinya guru IPS mengambil program keahlian ganda jurusan Multimedia. Dengan ilmu‎ yang saya dapat, paling tidak bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan isu-isu yang berkembang di medsos," kata Anselmus yang ditemui di SMK 2 Kupang, Rabu (10/5).

Sedangkan Florence Netta, guru SMK 2 Sabu Barat Kabupaten Sabu Rajua mengambil keahlian ganda Multimedia.

Florence memang guru TIK, tapi karena ada perubahan kurikulum dia harus mengambil keahlian ganda untuk memenuhi syarat sertifikasi.

"Kalau ke Kupang harus melintasi jalur laut selama 14 jam. Saya ambil multimedia agar makin banyak masyarakat Sabu Barat‎ yang melek teknologi informasi," terangnya.

Dia menyebutkan, untuk berkomunikasi selama ini masyarakat di Sabu Rajua ‎ menggunakan rumah pohon.

Tidak heran bila di Sabu Rajua, banyak rumah yang didirikan di atas pohon.

"Kalau tidak naik ke atas pohon, nggak bisa terima telepon atau pakai internet. Jadi bisa mengetik SMS di bawah, begitu mau dikirim kami harus langsung naik ke atas pohon," tandasnya.

Sumber: http://ift.tt/2pB2S7q


Demikianlah Artikel Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal

Sekianlah artikel Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2017/05/tulis-sms-dulu-setelah-itu-naik-ke-atas.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tulis SMS Dulu, Setelah Itu Naik ke Atas Pohon Cari Sinyal"

Posting Komentar

Loading...