Loading...

Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017

Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017 - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017
link : Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017

Baca juga


Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017

Loading...

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bakal digelar mulai awal Agustus. Ada beberapa seleksi agar bisa lolos menjadi PNS. Seleksi tersebut antara lain seleksi adminstrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB, Suwardi mengatakan, telah diumumkan oleh Panitia Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM, untuk pelamar dari lulusan SLTA sederajat, khususnya untuk penjaga tahanan, dalam Seleksi Kompetensi Bidang akan dilakukan dengan kesamaptaan.

"Apa itu tes kesamaptaan? Tes kesamaptaan adalah salah satu tahap seleksi hampir sama dengan melakukan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar. Kesamaptaan berasal dari kata samapta yang memiliki arti ready atau prepared atau bisa juga diartikan kesiapan fisik," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/7/2018).

Tes kesamaptaan terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya seperti lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run.Untuk lari, biasanya dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1.200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1.200 meter.

Selanjutnya, push up. Push up dilakukan untuk mengetahui daya tahan lengan bagian luar. Standar push up untuk Laki-Laki antara 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktu biasanya 1 menit.

"Sit Up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Tes ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk Laki-Laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit," tambah dia.

Adapun untuk pull up, pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot lengan. Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.

Yang terakhir adalah shuttle run. Shuttle run adalah lari membentuk angka 8. Lari dengan kecepatan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 10 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang.

Setelah ada aba-aba peluit, anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok belakang kembali.

Lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya bagus. Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

Sumber berita: http://ift.tt/2uF7GzF

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bakal digelar mulai awal Agustus. Ada beberapa seleksi agar bisa lolos menjadi PNS. Seleksi tersebut antara lain seleksi adminstrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB, Suwardi mengatakan, telah diumumkan oleh Panitia Seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM, untuk pelamar dari lulusan SLTA sederajat, khususnya untuk penjaga tahanan, dalam Seleksi Kompetensi Bidang akan dilakukan dengan kesamaptaan.

"Apa itu tes kesamaptaan? Tes kesamaptaan adalah salah satu tahap seleksi hampir sama dengan melakukan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar. Kesamaptaan berasal dari kata samapta yang memiliki arti ready atau prepared atau bisa juga diartikan kesiapan fisik," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/7/2018).

Tes kesamaptaan terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya seperti lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run.Untuk lari, biasanya dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1.200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2
Loading...
menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1.200 meter.

Selanjutnya, push up. Push up dilakukan untuk mengetahui daya tahan lengan bagian luar. Standar push up untuk Laki-Laki antara 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktu biasanya 1 menit.

"Sit Up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Tes ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk Laki-Laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit," tambah dia.

Adapun untuk pull up, pull up dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot lengan. Pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.

Yang terakhir adalah shuttle run. Shuttle run adalah lari membentuk angka 8. Lari dengan kecepatan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 10 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang.

Setelah ada aba-aba peluit, anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai berada di sebelah kanan patok belakang kembali.

Lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya bagus. Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

Sumber berita: http://ift.tt/2uF7GzF


Demikianlah Artikel Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017

Sekianlah artikel Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017 dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2017/07/inilah-rincian-tes-fisik-di-seleksi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Inilah Rincian Tes Fisik di Seleksi CPNS Kemenkumham 2017"

Posting Komentar

Loading...