Loading...

Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005

Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005 - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005
link : Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005

Baca juga


Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005

Loading...
Sahabat pembaca Info Honorer dan rekrutmen CPNS tahun 2018, sudah tahukah anda bahwa menurut Wakil Ketua Baleg DPR RI Toto Daryanto, honorer yang bekerja per Januari 2005, statusnya selama ini belum jelas. Apalagi dengan adanya UU ASN yang memberikan batasan umur.

"Untuk mengakomodir honorer itulah perlu dibuatkan payung hukumnya dengan cara merevisi UU ASN. Namun, revisi ini bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005, karena itu melanggar aturan," terang Toto kepada JPNN, Senin (29/1).

Dia menyebutkan, walaupun sudah ada larangan kepala daerah mengangkat honorer (terakhir tahun 2005), fakta di lapangan banyak yang melanggar. Akibatnya jumlah honorer membeludak.

"Kesepakatan Baleg dengan pemerintah yang akan diakomodir dalam revisi UU ASN hanya honorer yang diangkat maksimal Januari-Februari 2005 dan masih mengabdi sampai saat ini. Di luar itu tidak masuk," tegasnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyadari akan bermunculan pabrik-pabrik surat pengangkatan palsu. Itu sebabnya database yang ada pada pemerintah harus dilempar ke publik untuk diuji kebenarannya.

"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan DPR. Honorer juga harus memantau ini agar tahu mana honorer bodong," tandasnya. 

Berita ini bersumber dari JPNN.
Loading...
Sahabat pembaca Info Honorer dan rekrutmen CPNS tahun 2018, sudah tahukah anda bahwa menurut Wakil Ketua Baleg DPR RI Toto Daryanto, honorer yang bekerja per Januari 2005, statusnya selama ini belum jelas. Apalagi dengan adanya UU ASN yang memberikan batasan umur.

"Untuk mengakomodir honorer itulah perlu dibuatkan payung hukumnya dengan cara merevisi UU ASN. Namun, revisi ini bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005, karena itu melanggar aturan," terang Toto kepada JPNN, Senin (29/1).

Dia menyebutkan, walaupun sudah ada larangan kepala daerah mengangkat honorer (terakhir tahun 2005), fakta di lapangan banyak yang melanggar. Akibatnya jumlah honorer membeludak.

"Kesepakatan Baleg dengan pemerintah yang akan diakomodir dalam revisi UU ASN hanya honorer yang diangkat maksimal Januari-Februari 2005 dan masih mengabdi sampai saat ini. Di luar itu tidak masuk," tegasnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyadari akan bermunculan pabrik-pabrik surat pengangkatan palsu. Itu sebabnya database yang ada pada pemerintah harus dilempar ke publik untuk diuji kebenarannya.

"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan DPR. Honorer juga harus memantau ini agar tahu mana honorer bodong," tandasnya. 

Berita ini bersumber dari JPNN.


Demikianlah Artikel Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005

Sekianlah artikel Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005 dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2018/01/revisi-uu-asn-bukan-untuk-honorer-yang.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Revisi UU ASN bukan untuk honorer yang diangkat di atas tahun 2005"

Posting Komentar

Loading...