Judul : Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
link : Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
Loading...
IV URAIAN
2. Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
Jawaban:
Cacing wawo (Lysidice collaris) merupakan cacing yang bereproduksi dengan membentuk epitoke (induvidu reproduktif). Epitoke dapat terbentuk melalui pertunasan atau transformasi langsung. Bentuk tubuh epitoke berbeda dengan etoke (Induvidu non reproduktif). Epitoke berenang ke permukaan air menjelang pagi atau petang hari untuk melepaskan sperma dan telur, peristiwa ini disebut swarming. Swarming terjadi pada masa-masa tertentu. Swarming cacing palolo (Eunice viridis) dari kepulauan Samoa., maluku, dan nusa Tenggara terjadi di bulan november, seminggu setelah bulan purnama. Di pulau Lombok dikenal istilah :bau nyale" (Menangkap cacing laut) yang dilakukan pada bulan februari dan maret. Menjelang fajar, epitoke mengalami dehiscence, sehingga telur bertebaran di air dan segera dibuahi sperma.
Festival bau nyale di NTB |
*Baca buku halaman 338
Loading...
IV URAIAN
2. Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
Jawaban:
Cacing wawo (Lysidice collaris) merupakan cacing yang bereproduksi dengan membentuk epitoke (induvidu reproduktif). Epitoke dapat terbentuk melalui pertunasan atau transformasi langsung. Bentuk tubuh epitoke berbeda dengan etoke (Induvidu non reproduktif). Epitoke berenang ke permukaan air menjelang pagi atau petang hari untuk melepaskan sperma dan telur, peristiwa ini disebut swarming. Swarming terjadi pada masa-masa tertentu. Swarming cacing palolo (Eunice viridis) dari kepulauan Samoa., maluku, dan nusa Tenggara terjadi di bulan november, seminggu setelah bulan purnama. Di pulau Lombok dikenal istilah :bau nyale" (Menangkap cacing laut) yang dilakukan pada bulan februari dan maret. Menjelang fajar, epitoke mengalami dehiscence, sehingga telur bertebaran di air dan segera dibuahi sperma.
Festival bau nyale di NTB |
*Baca buku halaman 338
Demikianlah Artikel Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris).
Sekianlah artikel Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris). kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris). dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2018/03/jelaskan-hubungan-peristiwa-bau-nyale.html
0 Response to "Jelaskan hubungan peristiwa "bau nyale" yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan cara bereproduksi cacing wawo (Lysidice collaris)."
Posting Komentar