Judul : Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense.
link : Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense.
Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense.
Loading...
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X (Penerbit Erlangga) Halaman 212-216:
Soal Uraian:
Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense.
Jawaban:
Cberikut cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense:
- Lalat tsetse Glossina palpalis yang mengandung Trypanosoma menggigit manusia. Trypanosoma kemudian beredar dalam jaringan darah.
- Trypanosoma hidup dan bereproduksi dengan cara pembelahan binner memanjang didalam jaringan darah manusia, getah bening limfa, dan berpotensi merusak saraf . Penderita akan mengalami demam, nyeri otot dan sendi, tidak dapat berjalan, tidak dapat berbicara, dan banyak tidur di siang hari tetapi tidak dapat tidur (insomia) dimalam hari. semakin lama penderita tidak bisa dibangunkan, dan akhirnya meninggal dunia.
- Penyebaran kepada orang lain dapat terus terjadi bila lalat tsetse menggigit serta menghisap darah penderita, kemudian menularkannya kepada orang lain.
- Trypanosoma hidup di dalam saluran pencernaan lalat tsetse selama 20-30 hari. Trypanosoma infekstif akhirnya menetap dikelenjer air liur lalat tsetse. Lalat tsetse banyak terdapat disepanjang tepi sungai di afrika bagian barat dan tengah. Lalat tersebut mampu terbang dengan jarak jangkau hingga mencapai 3 mil dan biasanya menggigit pada waktu siang hari.
*Baca buku halaman 181-182.
Loading...
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwk40DtQYxlIS6Sn2vhIfTo-AuKiRF4AmOrqQ-jFRq5UKWWbtCzgZOrSfunJaqJQalcBZuvqYO_XNrZsTrrDjPKdN9HojMc7yLedomtCxPx9cd6VMpr70wswjhlrgtE37BIGMGICuyhkQ/s400/tidur.JPG" width="400">
Cberikut cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense:
- Lalat tsetse Glossina palpalis yang mengandung Trypanosoma menggigit manusia. Trypanosoma kemudian beredar dalam jaringan darah.
- Trypanosoma hidup dan bereproduksi dengan cara pembelahan binner memanjang didalam jaringan darah manusia, getah bening limfa, dan berpotensi merusak saraf . Penderita akan mengalami demam, nyeri otot dan sendi, tidak dapat berjalan, tidak dapat berbicara, dan banyak tidur di siang hari tetapi tidak dapat tidur (insomia) dimalam hari. semakin lama penderita tidak bisa dibangunkan, dan akhirnya meninggal dunia.
- Penyebaran kepada orang lain dapat terus terjadi bila lalat tsetse menggigit serta menghisap darah penderita, kemudian menularkannya kepada orang lain.
- Trypanosoma hidup di dalam saluran pencernaan lalat tsetse selama 20-30 hari. Trypanosoma infekstif akhirnya menetap dikelenjer air liur lalat tsetse. Lalat tsetse banyak terdapat disepanjang tepi sungai di afrika bagian barat dan tengah. Lalat tersebut mampu terbang dengan jarak jangkau hingga mencapai 3 mil dan biasanya menggigit pada waktu siang hari.
*Baca buku halaman 181-182.
Demikianlah Artikel Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense.
Sekianlah artikel Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense. dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2018/05/bagaimanakah-cara-penyebaran-penyakit.html
0 Response to "Bagaimanakah cara penyebaran penyakit tidur yang disebabkan oleh Trypanosoma brucei gambiense."
Posting Komentar