Judul : Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
link : Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
Loading...
Pembahasan Soal UN Biologi SMA Paket 1 Soal No 1-40 Tahun Pelajaran 2015/2016
Soal nomor 38:
Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
A. adaptasi dari lamarck
B. seleksi alam dari lamarck
C. seleksi alam darwin
D. adaptasi dari darwin
E. generatio spontanea - Aristoteles
Jawaban:
A. adaptasi dari lamarck
Pembahasan:
Terori adaptasi dari lamarck:
Soal nomor 38:
Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
A. adaptasi dari lamarck
B. seleksi alam dari lamarck
C. seleksi alam darwin
D. adaptasi dari darwin
E. generatio spontanea - Aristoteles
Jawaban:
A. adaptasi dari lamarck
Pembahasan:
Terori adaptasi dari lamarck:
- Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri dan sifat yang dihasilkan melalui adaptasi lingkungan.
- Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunan.
- Organ yang sering dgunakan akan berkembang dan membesar, sementara organ yang jarang digunakan akan mengalami penyusutan, atau bahkan menghilang.
Loading...
Pembahasan Soal UN Biologi SMA Paket 1 Soal No 1-40 Tahun Pelajaran 2015/2016
Soal nomor 38:
Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
A. adaptasi dari lamarck
B. seleksi alam dari lamarck
C. seleksi alam darwin
D. adaptasi dari darwin
E. generatio spontanea - Aristoteles
Jawaban:
A. adaptasi dari lamarck
Pembahasan:
Terori adaptasi dari lamarck:
Soal nomor 38:
Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
A. adaptasi dari lamarck
B. seleksi alam dari lamarck
C. seleksi alam darwin
D. adaptasi dari darwin
E. generatio spontanea - Aristoteles
Jawaban:
A. adaptasi dari lamarck
Pembahasan:
Terori adaptasi dari lamarck:
- Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri dan sifat yang dihasilkan melalui adaptasi lingkungan.
- Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunan.
- Organ yang sering dgunakan akan berkembang dan membesar, sementara organ yang jarang digunakan akan mengalami penyusutan, atau bahkan menghilang.
Demikianlah Artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
Sekianlah artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses.... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses.... dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2018/12/agust-weissman-melakukan-eksperimen.html
0 Response to "Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses...."
Posting Komentar