Loading...

Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos

Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos - Hallo sahabat CPNS LOWONGAN KERJA BUMN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel LOWONGAN KERJA, Artikel LOWONGAN KERJA PABRIK, Artikel PART TIME, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos
link : Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos

Baca juga


Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos

Loading...
Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Deputi II Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho menyampaikan, jumlah tenaga honorer Kategori II atau K2 yang berhasil lolos dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fase pertama mencapai 51 ribu orang. Jumlah ini hanya kurang lebih 57 persen dari jumlah pelamar yang mencapai 90 ribu orang.

Menurut Yanuar, dari 90 ribu pelamar, memang tidak seluruhnya bisa mengikuti tes karena ada beberapa ketentuan. Di antaranya yaitu pendidikan minimal Sarjana atau S1 untuk guru honorer dan Diploma III atau D3 untuk bidan honorer. "Yang eligible, lolos syarat administrasi, dan bisa mengikuti tes hanya sekitar 72 ribu," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Yanuar mengatakan bahwa hingga saat ini, proses pengumuman kelulusan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih berlangsung. Pengumuman ini juga menyesuaikan usulan formasi dari masing-masing daerah sebelum seleksi PPPK dimulai pada Februari 2019 lalu.

Selain itu, pengumuman juga menunggu rampungnya proses verifikasi dan validasi. Sebab, seleksi fase pertama ini hanya dikhususkan bagi Honorer K2. Lalu proses selanjutnya yaitu mengani kesanggupan anggarannya mengingat kemampuan fiskal APBD masing-masing daerah yang berbeda-beda. Nah, pengangkatan secara resmi baru dapat dilakukan secara nasional apabila seluruh daerah sudah menyelesaikan seluruh proses ini. "Diupayakan secepatnya," kata Yanuar.

Sebelumnya dalam rapat antara pemerintah bersama DPR pada 23 Juli 2018, diketahui ada sekitar 438.590 honorer K2 yang nasibnya masih menggantung. Honorer K2 tak lain adalah pegawai yang diangkat setahun sebelum 31 Desember 2005. Mereka pernah dijanjikan akan diangkat menjadi pegawai tetap, namun urung terlaksana karena sejumlah sebab.

Mereka terdiri dari para guru, dosen, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh, dan tenaga administrasi. Dari jumlah itu, sebanyak 13.347 orang diikutkan dalam seleksi CPNS 2018. Sisanya sebanyak 425.243 karyawan bakal diikutkan dalam seleksi PPPK, atau hampir tiga kali lipat dari kuota 150 ribu yang pernah diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin.

Berita ini bersumber dari Tempo.
Loading...
Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa Deputi II Kantor Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho menyampaikan, jumlah tenaga honorer Kategori II atau K2 yang berhasil lolos dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fase pertama mencapai 51 ribu orang. Jumlah ini hanya kurang lebih 57 persen dari jumlah pelamar yang mencapai 90 ribu orang.

Menurut Yanuar, dari 90 ribu pelamar, memang tidak seluruhnya bisa mengikuti tes karena ada beberapa ketentuan. Di antaranya yaitu pendidikan minimal Sarjana atau S1 untuk guru honorer dan Diploma III atau D3 untuk bidan honorer. "Yang eligible, lolos syarat administrasi, dan bisa mengikuti tes hanya sekitar 72 ribu," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Yanuar mengatakan bahwa hingga saat ini, proses pengumuman kelulusan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih berlangsung. Pengumuman ini juga menyesuaikan usulan formasi dari masing-masing daerah sebelum seleksi PPPK dimulai pada Februari 2019 lalu.

Selain itu, pengumuman juga menunggu rampungnya proses verifikasi dan validasi. Sebab, seleksi fase pertama ini hanya dikhususkan bagi Honorer K2. Lalu proses selanjutnya yaitu mengani kesanggupan anggarannya mengingat kemampuan fiskal APBD masing-masing daerah yang berbeda-beda. Nah, pengangkatan secara resmi baru dapat dilakukan secara nasional apabila seluruh daerah sudah menyelesaikan seluruh proses ini. "Diupayakan secepatnya," kata Yanuar.

Sebelumnya dalam rapat antara pemerintah bersama DPR pada 23 Juli 2018, diketahui ada sekitar 438.590 honorer K2 yang nasibnya masih menggantung. Honorer K2 tak lain adalah pegawai yang diangkat setahun sebelum 31 Desember 2005. Mereka pernah dijanjikan akan diangkat menjadi pegawai tetap, namun urung terlaksana karena sejumlah sebab.

Mereka terdiri dari para guru, dosen, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh, dan tenaga administrasi. Dari jumlah itu, sebanyak 13.347 orang diikutkan dalam seleksi CPNS 2018. Sisanya sebanyak 425.243 karyawan bakal diikutkan dalam seleksi PPPK, atau hampir tiga kali lipat dari kuota 150 ribu yang pernah diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin.

Berita ini bersumber dari Tempo.


Demikianlah Artikel Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos

Sekianlah artikel Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos dengan alamat link https://cpns-lowongankerjabumn.blogspot.com/2019/05/seleksi-pppk-51-ribu-tenaga-honorer-k2.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seleksi PPPK, 51 Ribu Tenaga Honorer K2 Lolos"

Posting Komentar

Loading...